Selamat Datang Di SMPN 6 PEKANBARU

Welcome To SMPN 6 PEKANBARU. We Hope You All Liked This Blog

Senin, 24 Oktober 2011

Pembukaan POPCANAS V Tahun 2011

Wakil Gubernur Riau, Mambang Mit dan pejabat lainnya memukul kompang tanda pembukaan Popcanas ke V 2011 di Sport Center Rumbai, Selasa (18/10/2011).
PEKANBARU (RP)- Seru dan heboh. Ini tergambar pada acara pembukaan Pekan Olahraga Pelajar Cacat Nasional (Popcanas) V 2011, Selasa (18/10) di Hall A Basket Sport Center Rumbai, Pekanbaru. 

Seluruh kontingen yang terdiri dari 32 provinsi dan juga undangan Pemerintah Provinsi Riau tampak terpukau menyaksikan rangkaian acara yang kental dengan nuasa Melayu.

Beragam atraksi dipadu dengan hentakan musik Melayu yang dimainkan pemusik. Semarak acara ditambah dengan penampilan mulai dari tari persembahan, tari piring khas Minangkabau, tari tor-tor khas Batak sampai cheerleaders. Tak hanya itu, aksi bendera tiap kontingen pun membuat pengunjung terlihat geleng-geleng kepala yang menunjukkan kagum dengan pembukaan ini.

Hampir seluruh kursi di Hall A terisi oleh semua kontingen dan masyarakat yang menyaksikan langsung acara pembukaan kemarin. Meski memiliki keterbatasan, para atlet tetap percaya diri dan bersemangat ikut mengisi pembukaan.

Popcanas tahun ini diikuti 32 kontingen dengan jumlah atlet lebih kurang 721 beserta ofisial. Mereka siap bersaing memperebutkan 279 medali yang disiapkan panitia, yakni 93 medali emas, 93 perak dan 93 perunggu. Dengan empat cabang olah raga yang dipertandingkan yaitu atletik, bulutangkis, tenis meja dan renang.

Acara pembukaan juga dipuji Kementerian Olahraga yang itu disampaikan Staf Ahli Bidang Sumber Daya Olahraga, Drs Tunas Dwidarto yang datang mewakili Menteri Pemuda dan Olahraga, Andi Mallarangeng.

Dikatakan Tunas, pembukaan helat akbar Popcanas di Riau ini merupakan yang terbesar jumlah kontingennya dan yang luar biasa pembukaannya. Itu jika dibanding Popcanas sebelumnya. Apa yang terjadi pada pembukaan ini menunjukkan, Riau sudah siap untuk penyelenggaraan helat akbar PON 2012.

‘’Di Riau ini penyelenggaraannya bagus sekali. Ini luar biasa upacara pembukaannya, termasuk tadi tari-tariannya. Di Riau diikuti kontingen paling besar, ada 32 provinsi. Penyelenggaraan ini tak hanya untuk prestasi anak-anak cacat tapi untuk sekalian uji coba penyelenggaraan kejuaraan-kejuaraan besar di Riau,’’ puji Tunas pada Riau Pos usai pembukaan.

Disebutkannya, di Riau, pada 2012 mendatang bakal ada PON. Kemudian ada Islamic Solidarity Games. ‘’Ini kami melihatnya sudah siap semua, baik fasilitasnya maupun kepanitiaannya.

Pelaksanaannya sudah bagus dan ini sangat luar biasa. Mudah-mudahan ke depan Riau akan jadi salah satu pusat olahraga dan pembinaan olahraga di Indonesia,’’ tuturnya.

Tunas juga menaruh harapan pada para atlet cacat untuk memiliki rasa percaya diri yang tinggi dan berprestasi. ‘’Tak hanya di tingkat nasional tapi juga internasional,’’ harapnya.

Hal yang membuat pembukaan bertambah khitmad adalah ketika menyanyikan lagu ‘’Indonesia Raya’’ bersama dan ada yang terlihat menangis.

Popcanas dibuka Wakil Gubernur Riau, HR Mambang Mit. Dia memberi apresiasi apalagi Riau dapat kehormatan dengan kehadiran para olympian untuk berkompetisi mengejar prestasi olahraga di tingkat pelajar penyandang cacat nasional.

 ‘’Saya kagum dan terharu. Para peserta Popcanas dapat menegakkan supremasi daerah masing-masing di ajang seperti ini. Para peserta berkompetisi merebut medali sebagai simbol positif dalam bersaing di bidang olahraga,’’ ungkapnya.

Menurutnya, banyak pelajaran positif yang dapat dipetik dari helat ini. Salah satunya mengajarkan untuk saling menghargai sesama. Di samping tentu melahirkan para atlet berprestasi.

‘’Saya beri apresiasi yang setinggi-tingginya atas terselenggaranya Popcanas di Pekanbaru, Riau. Ini bukti Riau sudah siap jadi tuan rumah untuk event besar di bidang olahraga dan lainnya,’’ katanya.

Untuk itu, Mambang mengajak semua pihak sama-sama mendukung Popcanas.

‘’Ini adalah bentuk penghargaan bagi anak-anak cacat untuk menyalurkan bakatnya menjadi prestasi bagi Indonesia di kancah dunia kelak. Saya berharap jangan hanya sampai di Popcanas ini saja prestasinya. Tapi tingkatkan terus dengan latihan yang giat untuk prestasi yang lebih tinggi,’’ tuturnya.

Tanpa Sulbar
Popcanas kali ini dilaksanakan tanpa perwakilan tim Sulawasi Barat. Jumlah atlet relatif terbatas, karena Popcanas bersifat kejuaraan kelompok umur. Untuk itu pesertanya dibatasi maksimal kelas 3 SMA. Tiap provinsi hanya boleh mengirim paling banyak 30 atlet.

Tunas Dwidarto mengatakan, peserta Popcanas merupakan anak-anak pilihan. Ini terlihat dari prestasi yang dimiliki di balik keterbatasan. ‘’Kami harap para peserta dapat berprestasi dan berkompetisi sehingga jadi yang terbaik. Karena, kalau Anda yakin dan mau berusaha, hasil positif akan diraih,’’ ujarnya.

Menurutnya, Pemprov Riau mendukung pengembangan olahraga untuk pelajar cacat. Di mana prestasi dapat ditingkatkan ke jenjang pusat bahkan ke internasional. ‘’Terima kasih pada Riau sebagai tuan rumah Popcanas. Saya optimis Riau juga akan sukses dalam penyelenggaraan PON 2012,’’ tuturnya.

Sementara itu, menurut Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Riau, Lukmas Abbas, Popcanas dapat menyalurkan dan meningkatkan rasa percaya diri para penyandang cacat untuk mengharumkan nama daerah.

‘’Di sini juga terjalin persatuan dan persaudaraan. Meski targetnya adalah mencari bibit-bibit nasional yang dapat berprestasi di kancah internasional namun tetap yang utama silaturahmi. Untuk itu bertandinglah dengan baik dan pimpin pertandingan dengan baik pula,’’ kata Lukman.  

Bagi Pemerintah Kota Pekanbaru, penyelenggaraan di Kota Bertuah tentu banyak memberi keuntungan dan jadi sumber penghasilan dari bidang ekonomi.

‘’Kita sangat berterima kasih pada panitia dan juga Pekanbaru betul-betul dapat menampilkan wajahnya yang baik jadi tuan rumah event besar ini dan yang akan datang. Ini sangat besar dampaknya terhadap ekonomi masyarakat kota,’’ tutur Pj Wali Kota Pekanbaru, Syamsurizal.

Dia juga berharap, dari penyelenggaraan di Pekanbaru yang disebut sukses, ini adalah pelajaran dari Popnas sebelum Popcanas dihelat. Tentu ke depan agar semua acara lebih baik dilaksanakan. ‘’Kita ingin hal-hal yang tak diinginkan seperti yang terjadi di Popnas tak terjadi di Popcanas. Semua sudah diantisipasi dengan baik. Pembukaan berlangsung khidmat dan bagus, serta sangat baik,’’ ujar Syamsurizal.

Ungkapan puas terhadap suskesnya pembukaan Popcanas juga datang dari panitia sendiri, dengan melihat heboh dan serunya pembukaan membuat kinerja dan persiapan yang sudah dilakukan tak sia-sia.

‘’Alhamdulillah pembukaan berjalan lancar, mudah-mudahan saat penutupan juga demikian. Ini berkat kerja sama yang baik dengan semua panitia yang terlibat,’’ ujar ketua panitia bidang upacara pembukaan dan penutupan, Doni Aprialdi. Salah seorang warga Rumbai, Dedi pun mengungkapkan rasa kagumnya saat pembukaan.

 ‘’Tapi akan lebih bagus sukses pembukaan ini jadi motivasi bagi atlet cacat Riau untuk tampil jadi yang terbaik,’’ katanya. Usai pembukaan, pertandingan baru akan dilaksanakan pada Rabu (19/10) dipusatkan di Sport Center Rumbai mulai pukul 07.00 WIB sampai selesai.